Mahabhakti

                Mahabhakti adalah kegiatan perkemahan yang merupakan acara wajib bagi seluruh kelas 10 MAN Yogyakarta 1. Dan tahun ini, adalah acara Mahabhakti untukku dan teman-teman 1 angkatan lainnya. Mahabhakti kali ini akan diadakan selama 4 hari 3 malam, tepatnya pada tanggal 5-8 April 2012, bertempatkan  di Klaten. Sebelum tiba hari-H, sanggaku sudah mulai sibuk dengan persiapan-persiapan yang harus kami siapkan sesegera mungkin. Dan banyak konflik terjadi. Namun, kami berhasil menyelesaikannya. Pembagian-pembagian tugas telah diberikan.

                Pada saat hari registrasi barang-barang bawaan, kami cukup kerepotan dengan barang-barang yang sangat banyak, dan kehadiran teman yang terlambat sehingga kami harus lama menunggu. Namun, pada hari itu tidak ada masalah yang cukup serius. Semua teratasi dengan baik J . Pada hari pemberangkatan, kami masih saja bingung dengan barang-barang yang belum masuk kedalam truk pengangkutan barang. Ditambah lagi dengan anggota kelompok yang sering berpencar. . .

                Pada hari pertama Mahabhakti,
bagiku berjalan baik-baik saja, karena aku menjadi panitia selama 1 hari itu. Tidak melelahkan, karena rasa capek sudah dibalaskan dengan menjadi panitia pada malam hari itu. Malam PTA (Penerimaan Tamu Ambalan). Malam itu, kami tidur lebih dari jam 12 malam. Dan kami harus bangun saat subuh sudah dikumandangkan. Tentu saja, rasa kantuk masih melekat di mata kami.

                Pada hari kedua, kegiatan kami adalah lomba-lomba. Kami mengikuti setiap lomba dengan rasa percaya diri meskipun hanya 1 perlombaan yang bias kelompok kami juarai, yaitu pionering. Aku yang mengikuti asah keterampilan pramuka, sebenarnya tidak bias apa-apa. Tapi untuk menjadi perwakilan dari sangga kami saja. J dan tentunya kami kalah L hahaha.

                Pada hari ketiga, yaitu tadabur alam dari pagi sampai malam. Anggota kami yang harusnya berjumlah 9 orang, tetapi harus kehilangan 1 orang karena mengikuti lomba, namun bukan suatu masalah besar buat kami. Masih bias diatasi J Pada saat tadabur alam, aku merasakan ketidak kompakan yang mendalam ada pada kelompok kami. Tadabur alam,kami harus berjalan sangat jauh. Tetapi saat perjalanan, anggota kami yang lebih kuat terus berjalan  didepan sampai meninggalkan kelompok kami. Harusnya kekompakan itu, yang kuat harus membantu yang lemah, setidaknya menunggunya agar bias berjalan bersama-sama. Tetapi kali ini tidak. Tiap orang berjalan semau mereka masing-masing. Kami berpencar. Aku hanya sabar saat itu, karena aku sudah berusaha untuk mengingatkan, tetapi tidak dihiraukan. Aku capek. Hari itu kelompok kami tidak kompak. Tidak sesuai dengan yel-yel kami.

                Banyak terjadi konflik di keompok kami. Dari sifat-sifat masing-masing orang. Ada yang tidak mau dberi masukan, semua yang dia katakan harus dituruti. Ada yang tidak peduli dengan yang lain. Ada yang egois, ada yang tidak bisa dibilangi, ada yang suka menyindir, ada yang alay! (membesar-besarkan msalah sepele). Ada yang menyombongkan kebenarannya walaupun sedikit. Setiap dia benar dia selalu menyindir yang salah. Ada yang sukanya cumin tidur (aku) haha. Aku tidak tau bagaimana pendapat mereka tentang aku. Yang jelas sangat banyak perbedaan dari tiap-tiap anggota kelompok kami. Tapi di balik itu, aku bisa mengerti bagaimana karakter-karakter teman-temanku.

                Yang jelas ada banyak sekali pelajaran dari semua ini. J